بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Selamat Datang dan Ingatlah Selalu


..::Janganlah Kamu Kawinkan Seorang Gadis, Kecuali Dengan Seizinnya. Sedangkan Persetujuannya adalah Diamnya::..

Jumat, 19 Februari 2010

Niat Ketika Menikah

Sebagian Pernikahan menjadi barakah karena niat awal ketika memutuskan untuk menikah. Al-Idris Asy-Syafi'i menikah semata karena ingin mendapatkan ridho dari pemilik pohon delima atas apa yang ia makan. Ia bersedia menikah asal delima yang sudah dimakannya diikhlaskan dan pemiliknya ridho. maka ia menikah dengan Fathimah, putri pemilik pohon delima itu. Dari Rahim isterinya, lahir Muhammad bin Idris yang dikenal sebagai Imam Syafi'i karena keutamaan Ilmu dan Akhlaknya. Pernikahan Al-Idris melahirkan anak yang sangat penuh barokah. Sampai sekarang kita masih mengambil ilmu dari apa yang diwariskan oleh Imam Syafi'i, buah pernikahan Al-Idris dan Fathimah yang diridhoi.

Contoh lain :
Imam Bukhori dalam Hadits shahihnya pernah meriwayatkan sebuah cerita dari Rosulullah. "Seorang laki-laki," kata Rosulullah Saw. " membeli sebidang tanah dan menemukan sebuah tempayan berisi emas dalam tanah. Katanya kepada si penjual, "ambillah emasmu, karena hanya tanah yang saya beli dari engkau dan saya tidak membeli emas". Kata yang punya tanah, "tanah itu beserta isinya telah saya jual kepada engkau". Keduanya lalu meminta putusan kepada seseorang. Kata orang itu "adakah kamu berdua mempunyai anak?" Seorang diantara mereka berkata "ya", saya mempunyai seorang anak laki-laki". Kata yang seorang lagi "ya", Saya mempunyai seorang anak perempuan". Kata hakim tadi "Kawinkanlah anak perempuan itu dengan anak laki-laki ini dan belanjailah dengan keduanya dari harta itu dan bersedekahlah". (HR. Bukhori dalam shahihnya, hadits No. 1513)

dari Zadan dari Ibnu Mas'ud dari Salman Al-Farisi : Suatu ketika seorang pemuda "ahli ibadah" mendatangi pelacur karena desakan keinginan yang kuat. Setelah berada dalam kamar berdua dengan pelacur itu, ia merasakan ketakutan yang mat sangat mengingat pengawasan Allah. Maka ia berkeringat dan pucat karena takutnya. Ia meninggalkan tempat pelacuran itu dan tidak mengambil uangnya kembali, meskipun pelacur itu berusaha menahannya.
Setelah pemuda itu pergi, pelacur itu merenung. Seharusnya dialah yang lebih takut kepada Allah mengingat perbuatan-perbuatannya. Maka ia berniat bertaubat dan mencari pemuda itu agar dinikahi. Tetapi ketika sampai, ia dapati pemuda itu meninggal seketika karena rasa takutnya saat melihat kedatangan pelacur itu.
Maka ia bertanya "adakah 'Abid (ahli ibadah) ini mempunyai saudara laki-laki yang belum menikah"? Orang-orang menunjukkan saudaranya yang juga seorang ahli ibadah, tetapi sangat miskin. Ia kemudian datang meminta untuk dinikahi demi membersihkan diri. dari pernikahan itu lahir tujuh orang anak yang shaleh.

Sebagian orang menikah karena takut mati dalam keadaan membujang. Ini pernah terjadi pada Mu'adz bin Jabal r.a, salah seorang sahabat utama Rosulullah Saw. Ketika dua orang isterinya meninggal dunia pada waktu menjalarwabah pes, sedangkan ia sendiri mulai kejangkitan, maka ia berkata, "kawinkanlah aku. Aku khawatir akan meninggal dunia dan menghadap Allah dalam keadaan tidak beristeri".

Ibnu Mas'ud pernah mengatakan, "Seandainya tinggal sepuluh hari saja dari usiaku, niscaya aku tetap ingin menikah. Agar aku tidak menghadap Allah dalam keadaan masih bujang".

Simpulan :
Niat banyak mempengaruhi barokah tidaknya pernikahan. Sebagian dari niat menikah dijamin akan penuh dengan barokah selama-lamanya. Isteri barokah bagi suami, suami barokah bagi isteri.

Allah "Azza wa jalla" insyaallah juga memberi barokah yang sangat besar kepada seorang perempuan yang menyerahkan diri (untuk dinikahi) kepada laki-laki yang mantap dengan akhlak dan agamanya, semata karena mengharapkan ridho Allah atau karena ingin menjaga diri dari dosa. Apalagi jika laki-laki itu seorang yang masih sendirian (belum menikah).

Rosulullah bersabda : "Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantara kamu, sesungguhnya Allah akan memperbaiki akhlak mereka, meluaskan rezeki mereka dan menambah keluhuran mereka".


<<<> "Kado Pernikahan Untuk Isteriku".>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda telah membuka halaman ini silahkan beri komentar

Telusuri